
Menikah dengan Yustiono bukanlah merupakan rencana bagi Dini. Ia masih mencintai Adri sebagaimana Adri juga sangat mencintainya. Namun ibu Dini yang sakit-sakitan menghendaki Dini segera berumah tangga.
"Biarlah kalau Tuhan tidak mengijinkan aku melihat cucu, akan kuterima dengan pasrah. Tetapi kalau bisa, aku masih ingin melihatmu berumah-tangga, Din..." begitu sang ibu telah mengucapkan keinginannya itu dengan air mata berlinang.
Dini menjadi bingung. Meski sudah sedemikian jauhnya hubungannya dengan Adri, lelaki itu tidak pernah menyinggung tentang pernikahan. Tampaknya lelaki itu hanya ingin berpacaran sepanjang waktu. Sedangkan di tempat lain, Yustiono sudah menantikan keputusan Dini agar ia mau menikah dengannya demi sang ibu.
Apa yang harus dilakukan Dini? Meninggalkan Adri dan menikah dengan lelaki yang masih asing baginya? Dini tidak tahu. Namun nasib terpaksa membawanya kepada jalan yang masih penuh dengan teka-teki itu.
Pengarang : Maria A Sardjono
Tebal : 200 halaman
Ukuran : 11.5 x 17 cm
Penerbit : Alam Budaya
Harga : Rp. 7.500
Kondisi Buku : Second (koleksi pribadi) + Tanpa segel
"Biarlah kalau Tuhan tidak mengijinkan aku melihat cucu, akan kuterima dengan pasrah. Tetapi kalau bisa, aku masih ingin melihatmu berumah-tangga, Din..." begitu sang ibu telah mengucapkan keinginannya itu dengan air mata berlinang.
Dini menjadi bingung. Meski sudah sedemikian jauhnya hubungannya dengan Adri, lelaki itu tidak pernah menyinggung tentang pernikahan. Tampaknya lelaki itu hanya ingin berpacaran sepanjang waktu. Sedangkan di tempat lain, Yustiono sudah menantikan keputusan Dini agar ia mau menikah dengannya demi sang ibu.
Apa yang harus dilakukan Dini? Meninggalkan Adri dan menikah dengan lelaki yang masih asing baginya? Dini tidak tahu. Namun nasib terpaksa membawanya kepada jalan yang masih penuh dengan teka-teki itu.
Pengarang : Maria A Sardjono
Tebal : 200 halaman
Ukuran : 11.5 x 17 cm
Penerbit : Alam Budaya
Harga : Rp. 7.500
Kondisi Buku : Second (koleksi pribadi) + Tanpa segel