
Dalam usia tigapuluh satu tahun, di saat Miranda merasa hidupnya mulai mapan dan karirnya sebagai dosen mulai mantap, tiba-tiba ia dihapadkan pada kenyataan yang menyangkut masa lalunya yang kelabu. Enambelas tahun lalu dalam usia amat belia, ketika teman-temannya di SMP sedang bersiap-siap menghadapi ujian, ia justru menghadapi persoalan yang berat. Dia hamil oleh Abimanyu, pacarnya yang masih duduk di kelas dua SMA.
Demi masa depannya, kedua orangtuanya bermaksud menggugurkan kandungannya. Sebaliknya, pihak Abimanyu menentang mati-matian. Pada saat yang kritis, Miranda yang keras kemauan itu mengajukan pemikirannya sendiri.
"Saya akan menurut kepada Mama dan Papa untuk meraih ilmu setinggi mungkin," begitu dia berkata. "Tetapi untuk saat ini biarkan bayi ini lahir. Setelah lahir, dia boleh diberikan kepada siapa saja yang Papa percayai."
Dan begitu bayi itu lahir sebelum Miranda sempat melihatnya, bayi itu telah dibawa pergi oleh sepupu jauh ayah Miranda. Abimanyu dan keluarganya tidak tahu-menahu tentang hal itu.
Tetapi kini, bayi yang sudah remaja itu sakit keras dan berada di ambang kematian. Orangtua angkatnya meminta Miranda dan Abimanyu datang.
Miranda jadi kacau. Dalam kecemasan atas nasib anaknya yang belum pernah dilihatnya itu, ia masih harus mencari Abimanyu entah dia ada di mana sekarang?
Penulis : Maria A. Sardjono
Tebal : 312 halaman
Ukuran : 11.5 x 17 cm
Penerbit : Alam Budaya
Harga : Rp. 7.500
Kondisi Buku : Second (koleksi pribadi) + Tanpa segel
Demi masa depannya, kedua orangtuanya bermaksud menggugurkan kandungannya. Sebaliknya, pihak Abimanyu menentang mati-matian. Pada saat yang kritis, Miranda yang keras kemauan itu mengajukan pemikirannya sendiri.
"Saya akan menurut kepada Mama dan Papa untuk meraih ilmu setinggi mungkin," begitu dia berkata. "Tetapi untuk saat ini biarkan bayi ini lahir. Setelah lahir, dia boleh diberikan kepada siapa saja yang Papa percayai."
Dan begitu bayi itu lahir sebelum Miranda sempat melihatnya, bayi itu telah dibawa pergi oleh sepupu jauh ayah Miranda. Abimanyu dan keluarganya tidak tahu-menahu tentang hal itu.
Tetapi kini, bayi yang sudah remaja itu sakit keras dan berada di ambang kematian. Orangtua angkatnya meminta Miranda dan Abimanyu datang.
Miranda jadi kacau. Dalam kecemasan atas nasib anaknya yang belum pernah dilihatnya itu, ia masih harus mencari Abimanyu entah dia ada di mana sekarang?
Penulis : Maria A. Sardjono
Tebal : 312 halaman
Ukuran : 11.5 x 17 cm
Penerbit : Alam Budaya
Harga : Rp. 7.500
Kondisi Buku : Second (koleksi pribadi) + Tanpa segel